Infolampungnews.com, KALIANDA – Meninggalnya KA (22) warga Dusun V Desa Canggung, Kecamatan Rajabasa, Senin, (13/4/2020) sekitar pukul 10.20 Wib, membuat warga di Pesisir Rajabasa merasa was-was.
Karena, pemuda tersebut baru saja pulang dari Bogor, Jawa Barat, Selasa (7/4/2020) setelah sebelumnya berencana mencari pekerjaan.
Menanggapi meninggalnya KA. Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Lamsel, dr. Jimmy Banggas Hutapea, MARS dalam laporan press release mengatakan, jika Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Nomor 5 mengalami demam dan batuk pada tanggal 11 April 2020.
Pasien selanjutnya diantar oleh ayahnya ke dokter praktek mandiri untuk mendapatkan pengobatan. Namun setelah dilakukan pengecekan, suhu badan masih dalam batas normal dan pasien tidak diberikan obat.
Oleh dokter, pasien disarankan untuk isolasi mandiri. Karena merasa badannya tidak nyaman, penderita berobat ke Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda dan disarankan untuk diisolasi di Rumah Sakit.
“Ayah penderita menolak jika anaknya dirawat dan pulang atas permintaan sendiri. Pasien juga belum sempat diambil Rapit test Covid-19,” kata Jimmy Banggas Hutapea.
Jimmy yang juga Kepala Dinas Kesehatan Lamsel ini menambahkan, pasien pada tanggal 13 April 2020 sekitar pukul 20.00 WIB mengalami sesak nafas. Keluarga pasien selanjutnya menghubungi pihak Puskesmas untuk segera dirujuk ke Rumah Sakit.
“Belum sempat dirujuk ke RS, pasien sudah meninggal dunia dan dibawa ke RS untuk dilakukan otopsi dan pengambilan Rapid Test dan Swab tenggorokan. Jenasah selanjutnya diberlakukan sesuai dengan protocol penanganan jenasah Covid-19,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Canggung, Tarmizi membenarkan jika ada warganya yang meninggal dan belum diketahui penyebabnya. Ia mengetahui jika warganya tersebut baru pulang dari luar kota untuk mencari pekerjaan dari keterangan warga.
“Kami tidak tahu penyebab kenapa meninggal dunia, coba tanyakan dengan Bidan Desa. Oleh keluarganya, KA langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa, tadi pukul 13.30 WIB,” kata Tarmizi. (AP)
