Saturday, September 21, 2024
HomeNASIONALTernyata Salah Satu Kru KRI Nanggala 402 Masih Kerabat dari Menhan Prabowo

Ternyata Salah Satu Kru KRI Nanggala 402 Masih Kerabat dari Menhan Prabowo

Foto : net/tajukreportase.com

Infolampungnews.com, Bali, Kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak di perairan dekat Bali pada Rabu (21/4) lalu,  sekitar pukul 04.00 Wita.

Diketahui KRI Nanggala 402 membawa 53 orang, yang terdiri dari 49 ABK, 1 Komandan Satuan, dan 3 personel Arsenal,  merupakan  satu dari lima kapal selam yang dimiliki angkatan bersenjata Indonesia. Dan  TNI AL memastikan jika KRI Nanggala-402 dalam keadaan layak menyelam.

Seperti yang dilansir dari  tajukreportase.com, Sabtu (24/4/2021), di Bali, tampak para bala bantuan untuk pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 sudah mulai berdatangan.

Kali ini pesawat mata-mata Amerika Serikat (AS) P-8 Poseidon telah tiba di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Sabtu (24/4/2021) dini hari tadi.  Dan dijetahui bahwa Pesawat ini akan bergabung dalam pencarian KRI Nanggala-402.

Semua kru dalam kapal selam akan dicari, termasuk salah satu kru ‘Tole Minahasa’  Letda Laut (T) Rhesa Triutomo Sigar.

Keluarga Letda Rhesa diketahui masih berkerabat dengan Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto.

Oma dan opa (kakek-nenek, red) Letda Rhesa, adalah Leentje Rumbay dan Willem Theodorus Sigar.

Sedangkan Leentje Rumbay diketahui asal Papakelan, Tondano, Kabupaten Minahasa.  Sementara Willem Theodorus Sigar adalah sepupu Dora Sigar, ibu Menhan Prabowo.

Dan Letda Rhesa diketahui merupakan bungsu dari tiga dari bersaudara, anak pasangan Simson Godfried Sigar dan Indah Sigar.

Dilain sesi, terkait kedatangan pesawat mata-mata Amerika Serikat (AS) P-8 Poseidon yang telah tiba di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) I Gusti Ngurah Rai, Bali, (24/4/2021), Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono dalam pesan singkatnya saat dikonfirmasi, mengatakan,  “Sudah tiba, nanti pukul 16.00 WIT,  akan take off dari Bali, akan melakukan kegiatan pencarian,”  ujarnya singkat.

Pesawat milik Angkatan Laut Amerika Serikat tersebut diisi lebih dari 15 kru dan langsung menjalani pemeriksaan dokumen.  Pesawat ini memiliki kemampuan sonar hidro karbon, yang dapat mendeteksi uap bahan bakar dari kapal selam.

Bantuan ini diharapkan bisa segera membuahkan hasil dengan menemukan KRI Nanggala-402.

Sekedar informasi,  KRI Nanggala-402 merupakan salah satu kapal selam dari lima kapal selam yang dimiliki Indonesia. Dan Kapal ini diproduksi  oleh perusahaan Jerman pada 1979, dan dibeli oleh Indonesia pada 1981. (**Hy/Bs/Syam/Ppublish : Syamsoe)

مقالات ذات صلة

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Baca Lainnya :