KALIANDA – Kandidat pasang calon (Paslon) petahana Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto – Antoni Imam (Nanang Beriman) terima surat keputusan (SK) B1 KWK dari PDI Perjuangan. Surat dukungan resmi partai Banteng Moncong Putih tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Bappilu DPD PDIP Lampung, Umar Ahmad di sekretariat DPD PDIP di Telukbetung Bandarlampung, Selasa 28 Agustus 2024.
Liaison Officer (LO) Tim Nanang Ermanto, Pantra Agung Oki Riyanto, SH., MH mengatakan, selain Lampung Selatan, PDI Perjuangan menerbitkan SK B1 KWK kepada 13 pasangan calon kepala daerah lainnya di Pilkada 2024 Provinsi Lampung, kecuali bagi calon Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung.
“Serentak ya, PDIP Perjuangan memang menyerahkan B1 KWK paslon untuk Pilkada di Lampung serentak hari ini. Begitu juga pendaftaran ke KPU, serentak besok,” ujar lawyer yang familiar disapa Oki ini.
Untuk pendaftaran paslon Nanang Beriman di KPU besok, terus Oki, rencananya sesuai dengan rundown kegiatan, titik kumpul bagi kader, relawan simpatisan dan parpol koalisi, dipusatkan di kantor DPC PDI Perjuangan Lampung Selatan di jalan lintas Sumatera nomor 16 Bilangan Jati Indah, Kalianda.
“Kader, relawan dan simpatisan ditunggu di kantor DPC PDIP Lampung Selatan paling lama hingga pukul 09.00 wib. Kemudian pada pukul 09.30, rombongan bersama parpol koalisi menuju lapangan Cipta Karya. Hingga pukul 10.30 prosesi pendaftaran ke KPU. Terakhir setelah pendaftaran, kita akan deklarasi Nanang – Antoni di Tugu Pancasila di pertigaan Kodim 0421 Lampung Selatan,” imbuh dia.
Lebih lanjut, Oki juga mengungkapkan adanya instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan, ibu Megawati yang disampaikan bahwa, dengan telah diserahkannya B1 KWK ke paslon, maka wajib untuk seluruh kader PDI Perjuangan untuk turut bahu membahu memenangkan calon kepala daerahnya masing-masing.
“Pesan ibu Mega, supaya seluruh kader PDIP beserta sayap partai, relawan dan simpatisan dapat solid memenangkan calon kepala daerah di tempatnya masing-masing. Selain itu, ibu Mega juga mengingatkan agar membuka ruang komunikasi dan koordinasi bersama parpol koalisi. Supaya dapat melepaskan ego masing-masing, dapat kompak bekerja sama secara tim dengan bergotong-royong ,” pungkasnya.(*rohim)