PRINGSEWU – Deklarasi Turonggo Cipto Manunggal (TCM) dengan berbagai macam penampilan dari seni budaya Kuda Kepang, serta pameran Keris Pusaka dan Wayang Kulit, Minggu (28/11/2021).
Dimasa pademi ini dengan tetap mentaati protokol kesehatan, kegiatan pentas seni budaya yang diadakan di kediaman Tumenggung Bayan Bpk. Bambang pekon Sukaratu kecamatan Pagelaran kabupaten Pringsewu.
Turut hadir dalam acara Bambang Tumenggung Bayan, DPR RI Aris Wahyudi, Kabid Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sigit, DPR RI Hendro Sumantro Yaman, Ketua TCM kabupaten Pringsewu dan ketua Rayon se-kabupaten Pringsewu beserta jajaran.
Aris selaku pembina TCM saat di konfirmasi awak media mengatakan paguyuban TCM di dirikan pada bulan juni ditahun 2021, di kabupaten Pringsewu sendiri terdapat 136 kesenian kuda kepang yang mana dibagi menjadi beberapa rayon, masih ada group kesenian yang belum bergabung di TCM, dari Dinas Pendidikan bagian kebudayan yang sudah terdaftar seni kuda kepang ada 131, artinya hanya 5 group lagi yang belum bergabung, ucapnya.
Bambang dalam menyampaikan dalam giat seni budaya Jawa yang ada wilayah kabupaten Pringsewu yakni seni tari kuda kepang guna melestarikan kebudayaan lokal, dengan moto “menyatukan tanpa membeda-bedakan”, ucap Bambang.
“Alhamdullah acara berjalan lancar yang diikuti 6 perwakilan seni kuda kepang, dan malam harinya dilanjukan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk dengan memperingati hari wayang sedunia yang jatuh tepat pada hari ini, kegiatan wayang dengan lakon “Gatot Koco Kalah Jaya” dalang Andi Cayono, yang akan dihadiri oleh pemerintahan kabupaten Pringsewu serta pekon yang berada disekitaran, serta warga dan pinisepuh, pungkas Temenggung Bayan. (*Ari)