PRINGSEWU – Untuk meningkatkan usaha petenakan itik, Camat Pardasuka adakan pelatihan peningkatan produksi perternak itik, karena dengan beternak khususnya itik, ada potensi sangat menguntungkan untuk menambah ekonomi masyarakat, acara yang diadakan di balai Pekon Sukorejo. Rabu. (29/12/2021)
Bukhori S.Pd. Camat Padasuka dalam sambutanya mengatakan ini pertamakali diadakan perlatihan pertenakan itik di pekon Sukorejo, dengan menyukseskan program bupati Pringsewu, sebagai desa unggulan,” ucapnya.
Sedangkan acara pelatihan dihadiri dari tim dari pertanian oleh Drh. Suhartiah, sebagai narasumber pelaksanan pelatihan perternakan itik,
“Di katakan bahwa dengan beternak itik akan menghasilkan telur dan daging yang memiliki nilai jual yang tinggi,hasil olahan daging dan telur itik yang saat ini beragam memenuhi kebutuhan akan daging dan telur,”ungkap Suhartiah.
Peluang ini sangat menjanjikan untuk peternak itik kedepan, sehingga banyak masyarakat yang ingin untuk beternak itik yang masih baru, mulai dari segi pakan, jenis itik, sistem pemeliharaan, umur itik, fase molting, dan hal-hal lain yang dapat menurunkan produksi telur itik,perlu diketahui untuk para calon peternak itik tentunya dapat, mempersiapkan peternak itik yang mandiri dan dapat berkembang,” imbuh Suhartiah.
Menurut Bambang sebagai mentor salah satu penggiat ternak itik selalu memberikan motivasi, sharing ilmu kiat beternak itik yang sukses pada peternak dan calon peternak itik, sehingga pada saat pelaksanaan seluruh warga kelompok peternak itik dapat mengikuti apa yang didapat ketika mengikuti pelatihan. .
“Peternak itik dari daerah Tulung Agung yang juga ikut membagikan pengalamanya dalam merintis beternak itik.
“Dikatakan Bambang, ada lima hal yang harus diperhatikan oleh calon peternak itik yaitu bibit yang digunakan haruslah bibit yang unggul, pakan yang diberikan haruslah disesuaikan dengan umur ternak itik serta mampu memenuhi kebutuhan hidup dan produksinya.
Dan perhatikan terutama sirkulasi udara dan suasana kandang yang harus kering, hal ini disebabkan jika kandang itik terlalu becek akan membuat itik gampang terserang penyakit sehingga mengakibatkan penurunan produksi telurnya.
Kemudian mengolah telur itik menjadi telur aneka rasa, telur asin ataupun olahan lainnya.
Kiat kelima yakni didapatkan rezeki dari yang kuasa, umumnya jika ke empat kiat harapan peternak yaitu usaha yang sukses.
Serta menjadikan Pekon Sukorejo menjadi salah satu Sukorejo- pelatihan membuka usaha di bidang budidaya ternak itik adalah salah satu usaha yang memiliki potensi sangat menguntungkan.
Sedangkan acara pelatihan dihadiri tiem dari pertanian oleh dr.ahli gizi, langsung dinas pertanian, Drh. Suhartiah., sebagai narasumber pelaksanan pelatihan perternakan itik.
Selain menjadi mentor dan memberikan pelatihan cara pembuatan pakan, Bambang juga sharing ilmu kiat beternak itik yang sukses pada kelompok peternak itik.
Pada saat pelaksanaan peningkatan produksi itik warga masyrakat Sukorejo antusias mendengarkan dan melihat cara budidaya itik serta mengelola pakan yang baik.” Ujarnya
Menurut S. Subali SE., warga Pekon Sukerejo kegiatan ini dapat memajukan perekonomian warga khususnya di Sukorejo, menfaat lahan yang kosong serta menjadi motifasi kegenarisi penerus, sedangakan dalam pembibitan serta kandang pakan.
Selain itu kami juga memberikan kepada setiap kelompok tani 150 ekor bibit itik, sumber dana yg kami berikan dari anggaran dana desa tahun 2021 ditahap ke tiga.
S. Subali berharap motivasi kiat beternak itik ini dapat meningkatkan semangat beternak pada peternak itik di Pekon Sukorejo, Kecamatan Padasuka, Kabupaten Pringsewu.
Bahkan lanjut Subali, Pekon Sukorejo ini dapat menjadi salah satu penghasil telur dan produk olahan telur itik, sehingga dapat meningkatkan pendapatan peternak,”pungkasnya (advertorial)
