BAKAUHENI – Menteri Perhubungan Darat, Budi Karya Sumadi puji skema Delaying Sistem ‘Green, Yellow, Red’ yang diterapkan oleh Polda Lampung. Dia menilai skema ini berjalan baik pada pelaksanaan arus balik lebaran 2024.
Hal tersebut disampaikannya saat melakukan pemantauan arus balik di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Minggu (14/4/2024).
“Saya mengapresiasi Pak Kapolda sudah memiliki suatu mekanisme, SOP yang di mana ada hijau berarti normal, kuning itu sudah ada peringatan berarti kita harus mengoperasikan dengan sedikit agresif dan merah artinya banyak kapal yang harus dioperasikan secara cepat dari sini (Bakauheni) langsung ke sana (Merak),” kata Menteri Perhubungan Darat, Budi Karya Sumadi.
Selain itu, dioperasikannya Pelabuhan Panjang Bandar Lampung membuat kondisi arus kendaraan di Pelabuhan Bakauheni menjadi landai.
“Pengoperasian Pelabuhan panjang dengan mengoperasikan tiga kapal tujuan Pelabuhan Ciwandan membuat jarak waktu relatif lebih dekat daripada harus ke Pelabuhan Bakauheni,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika mengatakan kondisi arus balik di Pelabuhan Bakauheni masih terkendali. Dia juga menyampaikan status arus balik di Pelabuhan Bakauheni masih berstatus zona hijau.
“Kepada masyarakat yang melakukan perjalanan kembali tetap sabar walaupun volume kendaraan meningkat, bisa disampaikan bahwa situasi masih aman terkendali,” kata dia.
“Khusus di Pelabuhan Bakauheni kategori yang kita terapkan yakni hijau kuning dan merah hingga saat ini masih dalam kondisi hijau dan ini akan kita pertahankan terus dan kami yakin dengan komunikasi bersama stekholder terkait insyaallah akan tetap pada situasi hijau,” tandasnya. (Pra)