Infolampungnews.com, Tanggamus – Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Tanggamus menggelar pelatihan pemandu wisata kuliner dan pelayanan kepariwisataan di Aula Hotel 21 Kecamatan Gisting. Rabu, (22/07/2020).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten ll H.Sukisno, Kadis Disparbudpora Tanggamus, Retno Noviana Damayanti, S.T. M.M., Camat dan Uspika kecamatan Gisting, para pelaku usaha kreatif dan pengurus Pokdarwis sekabupaten Tanggamus dan para peserta pelatihan.
Dalam sambutannya Bupati Tanggamus, yang diwakili Assisten ll, H.Sukisno, mengatakan. Tanggamus adalah salah satu kabupaten di Provinsi Lampung yang memiliki potensi sumberdaya alam yang melimpah. Dilihat dari kondisi geografisnya Tanggamus mempunyai hutan tropis, air terjun, maupun pantai pantai yang indah.
Jika dilihat dari latar belakang budayanya, masyarakat Tanggamus masih melestarikan upacara-upacara adat yang unik dan kaya akan seni kearifan lokal.
“Dimana kesemua itu merupakan potensi pariwisata dan budaya yg beragam, yang apabila dikelola dengan baik maka akan dapat memajukan perekonomian masyarakat,” katanya Sukisno.
Lanjutnya, untuk mengoptimalkan potensi pariwisata tersebut, diperlukan kerjasama berbagai pihak karena pengembangan pariwisata bersifat multifaktorial, baik dari pihak pemerintah, pelaku usaha jasa maupun masyarakat.
Kelompok sadar wisata (Pokdarwis ) pengelola destinasi wisata, pelaku usaha/seni kerajinan, pengelola atraksi seni budaya sampai pemandu wisata juga harus dilibatkan. Untuk pengembangan sumber daya manusia profesionalisme bidang pariwisata, saya menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan pelatihan pemandu wisata kuliner dan belanja.
Harapannya Kabupaten Tanggamus memiliki SDM yang memenuhi target sesuai standar kompetensi demi terwujudnya pelayanan kepariwisataan yang berkualitas.
Atas nama pemerintah daerah, saya memberikan apresiasi terhadap penyelenggara kegiatan yaitu, Disparbudpora kabupaten tanggamus. dan ucapan terimakasih atas peran serta narasumber, instruktur dan para peserta pelatihan.
“Semoga pelatihan ini dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan peserta tentang pariwisata di kabupaten Tanggamus, sehingga mampu menjadi pemandu wisata yang profesional dan inovatif di dalam pelayanan dan pengelolaan objek wisata yang ada,” harapnya Sukisno.
Lebih lanjut Sukisno mengatakan, peran pemandu wisata yang di sebut Pramuwisata merupakan komponen paling vital dan setrategis sebagai ujung tombak dalam sektor pariwisata. pemandu wisata harus memiliki etika serta pengetahuan sehingga kualitas pelayanan terhadap wisatawan juga memuaskan dan profesional.
Seperti kita ketahui bahwa salah satu potensi terbesar yang menjadi kekuatan pembangunan negara adalah pariwisata. Apabila Kepariwisataan sudah menjadi suatu Industri pariwisata, yang mendukung ekonomi kreatif, maka akan dapat menjadi tulang punggung perekonomian dan meningkatkan taraf hidup kesejahteraan masyarakat.
Sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Provinsi Lampung, kita tidak henti hentinya melakukan inovasi daerah demi meningkatkan kunjungan wisatawan.
“Jika para pemandu wisata yang sudah dilatih ini nantinya berhasil membangun citra, maka akan menjadi sebuah kekuatan pariwisata Tanggamus ke depan. Sehingga kabupaten Tanggamus yang di kenal memiliki banyak destinasi wisata akan menjadi tujuan wisata berkualitas dan menjadi incaran untuk di kunjungi para wisatawan,” pungkasnya Sukisno.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Olahraga, Retno Noviana Damayanti dalam laporannya menyampaikan. Pelatihan ini diselenggarakan guna tercapainya pemahaman dan pengetahuan tentang pemandu wisata kuliner untuk seluruh elemen masyarakat dalam pengembangan destinasi pariwisata.
“Menciptakan pemandu wisata yang handal, sebagai ujung tombak garda terdepan dalam mengenalkan kepariwisataan di Kabupaten Tanggamus. Meningkatkan kemampuan dalam mengelola kuliner sebagai daya tarik wisata dengan menampilkan pelayanan dan variasi makanan minuman yang ditawarkan. mengembangkan dan memunculkan ciri khas dan keunikan kuliner yang ada di masing-masing destinasi wisata,” ujar Retno.
Diketahui dalam acara tersebut, peserta pelatihan berjumlah 50 orang yang terdiri dari Pokdarwis, Kecamatan Pematang Sawa, Air Naningan, Pulau Panggung, Kelumbayan, Cukuh Balak, Kotaagung, Gisting dan masyarakat pelaku ekonomi kreatif bidang kuliner yang berasal dari Kecamatan Kotaagung, Kotaagung Timur dan Pugung.
Pelatihan dihadiri dari narasumber Assesor bidang pariwisata Provinsi Lampung, dinas pariwisata kebudayaan pemuda dan olahraga kabupaten Tanggamus. untuk kegiatan praktek kuliner diisi oleh Yusnani dan Primaningsih selaku pelaku usaha kuliner Tanggamus.
Pelatihan di selenggarakan selasa 3 hari dari tanggal: 22 s.d 24 juli 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan penanggulangan covid 19 di Aula Hotel 21 Gisting, Kabupaten Tanggamus. (Zul)