PRINGSEWU – Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) dibuka secara resmi oleh ketua perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate. (PSHT) ranting Pagelaran , cabang Pagelaran tahun 2021, sabuk polos ke sabuk Jambon. di Pekon Pasir ukir.kecamatan Pagelaran kabupaten Pringsewu, Minggu (21/11/2021).
Sebanyak 14 rayon yang diikuti 196 siswa PSHT cabang Pagelaran sangat antusias mengikuti pelaksanaan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT), dengan mengusung tema
“Jalin Persaudaraan Tingkatkan Prestasi” .
Ketua cabang PSHT cabang Pagelaran Yusmanto, menyampaikan ucapan terimakasih sekaligus mengapresiasi, kepada seluruh anggota, baik panitia maupun siswa PSHT yang telah mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) dari sabuk polos ke sabuk Jambon.
“Intinya tes pada hari ini sudah sangat bagus, besar harapan agar lebih baik lagi kedepannya,” tegas Yusmanto.
Tidak hanya belajar beladiri, sebab dasar dan utama PSHT, yakni menjalin persaudaraan.
“Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) dari sabuk polos ke sabuk jambon perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) , cabang pagelaran tahun 2021 ini,” ujar Yusmanto
Yusmato menambahkan, bahwa acara ini alhamdullilah bisa dihadiri oleh H. Bambang Tohyadi ST., dari tingkat 2. Dan para siswa pada tingkatan ujian ini mampu menyerap dan memahami, baik itu makna dan materi serta penerapan ajaran budi luhur yang tercermin pada perilaku baik itu pada organisasi maupun di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat.
“Materi ajaran budi luhur yang disampaikan kepada seluruh siswa, serta mengutamakan rasa persaudaraan,” tandasnya.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana PSHT tingkat 2, H. Bambang Tohyadi ST., mengatakan, tes kenaikan tingkat sabuk polos ke sabuk Jambon ini merupakan momentum siswa PSHT yang di lakukan pertiga bulan sekali dalam mengevaluasi diri dari setiap serapan.
“Penerapan materi telah di terima, baik secara fisik, teknik, serta etika adab dalam setiap gerak kehidupan,” kata Pendekar tingkat satu PSHT yang cukup dikenal dikalangan masyarakat.
Karena menurutnya, para siswa PSHT harus mampu menjaga nama baik organisasi, menjadi manusia rendah hati, serta berguna dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“PSHT merupakan wadah pencak silat resmi yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia, dengan tujuan guna mendidik manusia berbudi pekerti luhur, tahu benar dan salah, serta Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Jaya selalu PSHT ,” tandasnya. (*Ari)