PAGELARAN – Dalam kelangkaan mencari minyak goreng dipasaran, Suteti (40) mempunyai inisiatif untuk membuat secara tradisional dengan mengumpulkan beberapa buah kelapa. Sabtu, (19/2/2022)
Apa yang dilakukan Suteti (40) warga Pekon Gumukmas, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung bisa jadi menjadi solusi di tengah kelangkaan minyak goreng saat ini.
Dimana, dengan menggunakan bahan yang murah dan mudah didapatkan, yakni buah kelapa memanfaatkan hasil kebun sendiri,di olah jadi minyak goreng yang saat ini paling dicari-cari masyarakat ini .
Menurut Suteti, untuk proses pembuatan minyak goreng kelapa ini sebetulnya tidaklah sulit. Proses ini dimulai dari pemarutan kelapa, baik secara manual maupun dengan menggunakan mesin pemarut kelapa.ujarnya
Selanjutnya, ampas dari kelapa ini kemudian diperas untuk diproses menjadi santan. Santan ini kemudian dimasak, dimana proses ini memerlukan waktu sekitar 2 jam.
Agar minyak berbau wangi, dalam proses memasak dapat dicampur daun pandan atau daun salam, kemudian dimasak sambil diaduk secara terus-menerus sampai ampas tadi menjadi yang disebut blendo,pungkasnya.
Kemudian hasil minyaknya dapat diambil sebagai kebutuhan memasak rumah tangga. Sehingga dengan demikian, kebutuhan akan minyak goreng untuk keperluan rumah tangga dapat terpenuhi, dan yang pasti rasanya juga lebih gurih dan nikmat. (Advertorial)
