PRINGSEWU – Kelurahan Sidoharjo mewakili kecamatan Pringsewu mengikuti lomba desa tingkat kabupaten, kompetisi yang diadakan ini bertujuan untuk menilai kinerja desa atau kelurahan dalam berbagai aspek.
Kegiatan ini berlangsung di desa Sidoharjo, Senin (24/2/2025)
Adapun Team penilai yang hadir adalah dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) yang dalam hal ini di wakili sekretaris Dinas pemberdayaan masyarakat Tri Haryono dan beberapa instansi terkait lainya.
Dalam keteranganya, lomba desa tingkat kabupaten ini biasanya diadakan setiap tahun, sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh pemerintah daerah.
“Alhamdulillah dalam lomba desa yang bertajuk Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM), kelurahan Sidoharjo di tunjuk mewakili kecamatan Pringsewu guna mengikuti lomba desa.
Adapun kategori yang di lombakan salahsatunya tentang kebersihan lingkungan,sebab ini merupakan nilai poin terpenting di perlombaan desa ini,” Ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama,kepala desa Sidoharjo Supratikno menyampaikan bahwa penilaian dilakukan di desa atau kelurahan sidoharjo setempat, Supartikno sangat antusias dalam kegiatan ini.
Sebab para kader dari tingkat desa turut hadir dalam acara tersebut,antara lain PHP, LPM, PKK, LINMAS, RT/RW, yang sekaligus juga menjadi peserta lomba.
“Ini merupakan suatu kehormatan untuk warga Sidoharjo,sebab kelurahan kita di tunjuk mewakili kecamatan Pringsewu guna mengikuti ajang lomba desa tingkat kabupaten,kita berharap mudah-mudahan kelurahan Sidoharjo menjadi juara dalam ajang lomba desa ini.” Pungkasnya.
Lebih lanjut Supratikno juga mengatakan”,Untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan pemerintahan desa/kelurahan, kita selaku aparatur desa harus ikut mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.” Imbuhnya.
Beberapa kriteria penilaian dalam lomba desa tersebut antara lain,Memberikan penghargaan kepada desa/kelurahan yang memiliki kinerja terbaik.
Sementara seleksi dilakukan mulai dari tingkat kecamatan, kemudian ke tingkat kabupaten.
Tim penilai dari PMD juga akan menilai berdasarkan indikator tertentu, seperti administrasi pemerintahan, pelayanan masyarakat, inovasi, dan partisipasi warga.
Hasil penilaian akan dibandingkan dengan desa/kelurahan lain dalam hal ini yang mengikuti lomba desa untuk menentukan siapa pemenangnya. (*ari)
