LAMPUNG SELATAN – LPK Ayumi Banyumas Ganbaro merupakan Lembaga Pelatihan Kerja berbasis kopetensi pembelajaran bahasa jepang yang berada di jalan Kh. Ahmad Dahlan RT/002 RW/001 Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan dan secara resmi telah terdaftar di Dinas Perizinan Setempat.
Adapun program pelatihan dasar yang diberikan oleh lembaga besutan Nur Alif itu yakni pengenalan bahasa, budaya dan huruf jepang, seperti huruf Hiragana, Katakana, kata kerja, kata benda serta huruf Kanji. Selain itu juga terdapat program visa pemagangan jepang, visa Tokutei Ginou, visa T.G (perawat) dan visa study.
Saat media ini mengkonfirmasi Nur Alif selaku pimpinan LPK Ayumi Banyumas Ganbaro, saat mengadakan buka bersama di bulan suci Ramadhan, dirinya menyatakan kegiatan tersebut merupakan upaya menghormati bulan yang sangat sakral bagi umat muslim itu.
“LPK Ayumi Banyumas Ganbaro mengedepankan segi sopan santun serta taat beribadah dengan keyakinan agama yang di yakini dan berharap dibulan suci ini mendapat barokah sehingga tujuan serta cita-cita siswa dan keluarga dipermudah oleh Allah SWT, Aamiin,” harapnya. Minggu (31/03/2024).
Nur Alif juga memaparkan, persyaratan mendaftar di LPK yang sudah berdiri 1 tahun itu adalah ijazah sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA) sederajat, serta membubuhi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan KK (Kartu Keluarga) serta akta kelahiran.
“Namun bila mana belum atau tidak memiliki ijazah SMA sederajat, akan kita bantu dengan mengambil paket C, serta persyaratan yang lain adalah KTP, KK dan Akte Kelahiran,” imbuhnya.
Pria jebolan pondok pesantren Al Fatah Temboro itu juga menerangkan, untuk program magang sendiri hingga level N5 bab 25 dan semua diterangkan secara terbuka.
“Jika siswa telah selesai mencapai level 25 kemudian ada job maka kita transparan, ada job nya apa akan kita sampaikan dan tidak ada paksaan, jika siswa telah yakin kita ajukan kepada Sending Organization (SO) dan jika disetujui maka terjadilah interview dan apabila diterima maka akan masuk ke tahap dua,” paparnya.
Nur Alif juga menjelaskan, tahapan selanjutnya ataupun tahapan kedua yakni Tokutei Ginou (TG) visa, yang memiliki tingkatan lebih tinggi dari pada magang, memiliki persyaratan harus memiliki sertifikat N4 atau JFT2, kemudian sekil sertifikat wroker (SSW) yang dapat diambil sesuai job yang didapatkan.
“Alhamdulillah ditahun 2023 terdapat 30 siswa yang telah mendapatkan job dan ada 20 siswa yang sudah bekerja di jepang dan di awal tahun ini terdapat 17 siswa baru yang mengikuti pembelajaran di LPK Ayumi Banyumas Ganbaro,” jelasnya.
“Insyaallah kedepan kita memiliki program khusus untuk anak yatim, yakni dana talangan 50 persen kursus bahasa jepang di LPK Ayumi Banyumas Ganbaro,” pungkasnya. (Pra)
