Infolampungnews.comLAMPUNG SELATAN – Setelah melalui proses panjang, hunian tetap (Huntap) bagi korban Tsunami Selat Sunda yang ada di Pesisir Rajabasa, Kalianda, Sidomulyo dan Katibung dibangun sebanyak 524 unit.
Lokasi pertama pembangunan berada di Desa Kunjir Kecamatan Rajabasa. Di lokasi tersebut diawali dengan pembangunan tujuh huntap sebagai rumah percontohan. Setelah itu, huntap juga akan dibangun di desa lain.
Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto mengatakan, Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Lampung, jajaran TNI-Polri, serta seluruh elemen masyarakat lainnya telah bekerja sama bergotong-royong mulai dari penanganan musibah tsunami hingga pembangunan Huntap bagi korban tsunami.
“Pembangunan 524 huntap yang diperuntukkan bagi korban tsunami, Alhamdulillah dan dimulai dengan peletakan batu pertama. Tanpa kebersamaan, persatuan dan kesatuan tidak mungkin bisa secepat ini bisa terlaksana,” ujar Nanang Ermanto.
Nanang menambahkan, pembangunan huntap merupakan bentuk keseriusan dan tanggungjawab dari Pemerintah Daerah kepada masyarakatnya. Pemerintah akan terus memantau perkembangan pembangunan huntap sampai pembangunannya selesai.
“Kepada yang mendapatkan bantuan, agar dapat dihuni dan dimanfaatkan dengan baik. Karena tidak semua masyarakat terdampak tsunami dapat memiliki rumah huntap seperti ini,” imbuhnya.
Setelah pembangunan huntap selesai. Fasilitas lain juga diharapkan dapat segera dibangun. Seperti pembangunan rumah ibadah, listrik, air bersih dan MCK, dan sarana fasilitas umum lainnya yang dibutuhkan bagi masyarakat.
“Pinggir pantai ini nanti kita tanami pohon untuk pengembangan wisata. Sehingga anak-anak juga merasa nyaman dengan tinggal tidak jauh dari bibir pantai. Setelah itu ada juga bantuan lain berupa stimulus ekonomi sosial bagi masyarakat,” pungkas Nanang.
Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan, M. Darmawan menjelaskan, Pemkab Lampung Selatan mendapatkan hibah untuk membangun 524 unit huntap yang akan dibangun di lahan seluas 76.609 meter persegi.
Rinciannya, untuk Kecamatan Rajabasa meliputi, Desa Kunjir sebanyak 138 unit, Desa Way Muli Timur 129 unit, Desa Way Muli 58 unit, Desa Sukaraja 20 unit, Desa Rajabasa 34 unit, dan Desa Banding sebanyak 13 unit.
Lalu di Kecamatan Kalianda yakni, Kelurahan Kalianda dan Way Urang sebanyak 35 unit dan Desa Maja 89 unit. Kemudian di Kecamatan Sidomulyo, akan dibangun 2 unit di Desa Suak serta Kecamatan Katibung di Desa Tarahan sebanyak 6 unit.
“Pembangunan Huntap ini nantinya dilaksanakan dengan metode swakelola oleh kelompok masyarakat penerima bantuan. Jadi tidak ditenderkan, tapi dikelola oleh kelompok masyarakat yang sudah dibentuk oleh desa dan tim fasilitator,” ujar Darmawan. (zal)