Sunday, October 6, 2024
HomeDAERAHTANGGAMUSDiduga Mengalami Depresi, Seorang Ib Nekat Berjemur Selama 5 Jam di Bahu...

Diduga Mengalami Depresi, Seorang Ib Nekat Berjemur Selama 5 Jam di Bahu Jalan Lintas Barat

Infolampungnews.com, TANGGAMUS – Diduga mengalami depresi, seorang ibu muda bersama anaknya berumur 5 tahun nekat berjemur selama 5 jam di bahu Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Kota Batu Kota Agung, Rabu (29/4/20).

Prilaku ibu muda dan seorang anaknya berumur 5 tahun yang tidak mau menyebutkan identitasnya menjadi pusat perhatian dan tontonan warga sekitar.

Apalagi saat pemerintah sedang menggalakan physical distancing guna pencegahan Covid-19 juga membahayakan pengguna jalan.

Namun merasa iba, salah satu warga berusaha mengajak berteduh namun tidak dihiraukan olehnya hannya bergeming.

Lantaran itu, sehinnga warga mengambil inisiatif menghubungi Bhabinkamtibmas Polsek Kota Agung Polres Tanggamus agar dapat mengevakuasi ibu muda tersebut dari bahu jalan.

Menurut warga setempat Rohayati, ia bersama ibunya telah berusaha mengajak untuk berteduh, bahkan memberikannya makanan, sebab merasa kasihan karena sejak pukul 08.00 Wib hingga pukul 12.00 Wib ia telah berjemur di bahu jalan tersebut.

“Tadi juga banyak yang mau nolongin, dibantuin enggak mau malah marah-marah, sampe pucet mukanya,” kata Rohayati.

Menurut Rohayati, bahwa ibu muda tersebut mengaku berasal dari metro dan mengontrak di Pekon Tala Gening Kecamatan Kota Agung Barat. Keluar pada bulan januari dan mencari suaminya.

“Ibu itu mengatakan bahwa ia berasal dari metro, dan tinggal di Talagening. Itu juga berpindah-pindah, mencari suaminya,” tegasnya.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Polsek Kota Agung Aipda Putra Alam menjelaskan, bahwa pihaknya sedang melaksanakan patroli siang melihat kerumunan dan membubarkannya.

Namun, setelah mendapatkan keterangan warga bahwa kerumunan tersebut diakibatkan adanya ibu muda dan anaknya berjemur di bahu jalan selama 5 jam.

“Ibu tersebut langsung kami evakuasi ke tempat yang lebih aman dan teduh. Karena menyangkut Covid-19, kerumunan langsung kami bubarkan,” kata Aipda Putra Alam.

Ditambahkannya, atas kejadian tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Pekon Tala Gening Kecamatan Kota Agung guna mengetahui identitas dan sebab dia melakukan perbuatan tersebut.

“Kami belum mengetahui, apa penyebab ia melakukan hal tersebut. Selanjutnya akan kami bawa dulu ke Pekon Tala Gening guna menentukan langkah selanjutnya,” pungkasnya.  (Sis/ar)

مقالات ذات صلة

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Baca Lainnya :