Infolampungnews.com. LAMPUNG SELATAN – Meskipun mendapatkan honor yang tidak seberapa dari menjadi petugas pencocokkan dan penelitian (Coklit) data calon pemilih Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan.
Namun dalam menjalankan tugas sebagai ujung tombak di lapangan, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), tetap semangat melaksanakan tugas coklit dengan mendata calon pemilih yang ada di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Namun nasib naas justru dialami Linda Winarsih (21) warga Desa Kuala Sekampung, Kecamatan Sragi yang menjadi PPDP di TPS V. Ia justru tercebur di sawah saat melewati jembatan kayu menuju perkampungan warga.
Linda mengaku, saat itu ia sedang mencoklit nama-nama calon pemilih yang tinggalnya berjauhan. Ketika sepeda motornya melaju pelan, ternyata jembatan kayu yang dilalui bergeser dan akhirnya ia tercebur.
“Saya nangis Pak begitu kecemplung sawah. Hanphone saya dua juga kecebur dalam lumpur. Untung berkas-berkasnya aman” ujar Linda Winarsih, Rabu (22/7/2020).
Meski mengalami kecelakaan akibat tercebur di sawah. Lajang yang selesai menempuh pendidikan D3 Kebidanan ini tidak mengalami luka serius dan tetap semangat melaksanakan tugasnya di lapangan.
“Saya tetap semangat melaksanakan coklit sampai benar-benar semua warga terdaftar sebagai pemilih di TPS V,” imbuhnya.
Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Sragi, Julbaidah mengaku salut denga semangat Linda Winarsih.
“Saya tahu betul dan falam dengan lokasi yang di coklit sama Linda Winarsih. Antara warga satu dengan lainnya, tempat tinggalnya lumayan jauh satu sama lain. Jalan kampung yang dilalui juga ada persawahan dan itulah keadaannya,” kata Julbaidah. (AP)