SIDOMULYO – Babinsa Koramil 421-07/SDM Kodim 0421/ Lamsel Sertu Saryono dengan sigap dan cekatan membantu proses evakuasi rumah warga yang roboh milik Ibu Martingah (55) di Dusun Kampung Baru Desa Budidaya Kecamatan Sidomulyo, Jum’at (12/1/2024) sekitar pukul 16:25 wib
Disampaikan Sertu Saryono bahwa kondisi rumah Ibu Martingah sudah tua dan terbuat dari tiang kayu berdinding anyaman bambu sehingga, tak kuat menyangga beban atap rumah yang
mengakibatkan roboh
Dikatakan juga dalam beberapa hari di wilayah Desa Budidaya di terpa hujan membuat atap genting rumah basah
“Akibat hal tersebut, rumah milik Ibu Martingah tak kuat menahan beban di atas yang mengakibatkan rumah roboh,” kata Sertu Saryono
Kemudian kami selaku Babinsa bersama warga membantu proses evakuasi dengan menyelamatkan isi rumah serta memindahkan barang-barang lainnya ke tempat yang lebih aman
Dijelaskan olehnya pada saat peristiwa tersebut ibu Martingah sedang di luar rumah, namun pada saat kejadian didalam rumah terdapat cucunya yang bernama Intan (9) karena tak sempat menyelamatkan diri iapun ikut tertimpa rumah yang roboh
“Akibat kejadian tersebut Intan mengalami patah tangan kiri akibat tertimpa runtuhan rumah, dan langsung di evakuasi ke Puskesmas Rawat inap Sidomulyo untuk mendapatkan pertolongan Medis,” jelas nya
Namun, setelah mendapatkan pertolongan dan dilakukan pemeriksaan dan akhirnya
Intan langsung di larikan ke RSUD Bob Bazar Kalianda untuk menjalani perawatan lebih lanjut
“Beruntung tidak ada korban jiwa, hanya perabot rumah tangga yang ikut tertimpa sementara kerugian masih tahap perhitungan,” ujarnya
Sementara Danramil 421-07/ SDM Kapten Inf Imron Nata mengungkapkan sudah menjadi tugas dan tanggung jawab semua anggota Babinsa di wilayah binaan untuk selalu hadir ditengah-tengah kesulitan warga masyarakat.
“Karena TNI bersama rakyat bersatu dengan alam untuk NKRI, senantiasa bersama rakyat dalam situasi dan kondisi kegiatan apapun, ” ungkapnya
Danramil memberikan himbauan agar warga selalu waspada pada lingkungan sekitar saat menghadapi awal musim penghujan seperti sekarang ini. Karena cuaca yang tidak menentu tentunya sulit untuk diprediksi di khawatirkan terjadi hal -hal yang tidak kita inginkan, tandasnya (*PRA)